music

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Kamis, 28 Juni 2012

HIRARKI TOPOLOGI




Desain jaringan yang baik harus bisa mengkombinasikan kelebihan Router dan switch pada setiap bagian dalam jaringan sefleksibel mungkin.
Prinsip umum desain jaringan:
       ·         Uji titik-titik tunggal yang rentan dengan cermat.
       ·         Memperhatikan karakteristik aplikasi dan traffic protocol yang digunakan.
       ·         Melakukan analisis ketersediaan bandwidth.
       ·         Membangun jaringan dengan menggunakan model hirarki atau modular.
       ·         Memperhatikan Network Diameter, yaitu banyaknya piranti yang harus dilewati sebuah packet sebelu mencapai tujuan. Network diameter harus didesain sekecil mungkin.
Desain jaringan hirarki terdapat 3 layer yang bentuknya menyerupai sebuah pohon. Setiap layer desain jaringan memiliki fungsi masing-masing. Karena setiap layer memerankan fungsinya masing-masing maka jaringan tersubut menjadi desain jaringan modular yang memfasilitasi skalabilitas dan performa.

       1.       Layer Core (backbone)
       ·         High-speed switching backbone
       ·         Didesain untuk memproses packet secepat mugnkin
       ·         Dalam layer ini tidak dilakukan manipulasi packet, seperti misalnya access list dan       pemfilteran yang akan menunda peniriman packet.
       ·         Titik kritis untuk menghubungkan piranti-piranti layer distribusi, sehingga penting untuk menjamin stabilitas koneksi dan pembuatan jalur cadangan.
       ·         Mengumpulkan traffic dari semua piranti layer distribusi, sehingga harus memiliki daya tamping dan daya kirim yang besar dan cepat.
Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini dapat dibuat sbb :
Yang tidak boleh dilakukan :
         ·         tidak diperkenankan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN.
         ·         tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
         ·         tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
Yang boleh dilakukan :
          ·         melakukan desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
          ·         melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah.
          ·         menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.
        2.       Layer Distribution
       ·         Titik demarkasi antara layer Core dan Layer Access
       ·         Tempat melakukan menipulasi packet dan pemfilteran
       ·         Dalam jaringan Campus, Layer Distribusi bisa berfungsi untuk:
  +  Pengamatan dan daerah pengumpulan
  +  Departemen/Fakultas atau Workgroup access
  +  Pendefinisian alamat Domain broadcast/multicast
  +  Routing untuk antar Virtual LAN(VLAN)
  +  Transisi jenis media jika diperlukan
  +  Keamanan data dan jaringan (security)
  *catatan:
Dalam ruang lingkup kecil, layer distribusi biasanya digabung menjadi satu dengan layer core.

       3.       Layer Access (local)
       ·         Titik bagi pengguna dihubungkan ke jaringan
       ·         Bisa juga melakukan penyaringan untuk optialisasi kebutuhan pengguna secara khusus
       ·         Dalam jaringan kampus, layer access bisa berfungsi untuk:
  v  Pembagian bandwidth
  v  Pemfilteran layer data link (MAC Address)
  v  Microsegmentasi
            Dalam jaringan non kampus, layer access bisa menyediakan juga pengaksesan secara remote dengan menggunakan Frame Relay, ISDN, VPN, atau Leased lines.

 Keuntungan desain secara hierarki
  Ø  Scalability
Jaringan dapat dikembangkan/diperluas dengan mudah.
  Ø  Redundancy
Memastikan ketersediaan jalur pada level Core dan Distribusi.
  Ø  Performance
Meningkatkan kinerja jaringan karena ada pengumpulan jalur (link aggregation) antar level dan desain Core dengan kinerja yang tinggi.
  Ø  Security
Pengamanan Port pada level access dan kebijakan pada level distribusi membuat jaringan lebih aman.
  Ø  Manageability
Konsistensi antar switch pada setiap level menyederhanakan manajemen.
  Ø  Maintability
Desain secara hierarki atau modular dalam memperbaiki jaringan secara skalatis tanpa mempengaruhi jaringa secara keseluruhan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan
        ·         Converege Network
     Mengakomodasi kebutuhan untuk voice, video, dan komunikasi data pada waktu yang bersamaan ke dalam sebuah jaringan hierarki.
        ·         Analisis komunitas pengguna
     Untuk mengidentifikasi varian kelompok pengguna dan pengaruhnya pada kinerja jaringan.
     Jumlah pengguna, kemungkinan penambahan pengguna, aplikasi yang dibutuhkan, dsb.
         ·         Analisis Data Server dan Data Store
     Komunikasi Server-Server dan Client-Server
         ·         Diagram topologi
     Untuk menyajikan infrastruktur jaringan secara rinci dalam gambar yang menunjukkan bagaimana semua switch saling berhubungan, termasuk penandan port-portnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar